Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 13:53:33【Resep Pembaca】202 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(57335)
Sebelumnya: BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
Selanjutnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Artikel Terkait
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
Resep Populer
Rekomendasi

Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan

Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi